Survei Kinerja Bupati Lombok Barat: Masyarakat Tidak Puas dalam Penciptaan Lapangan Kerja

0Shares

Oleh: Wahyu Wahyudi (Mahasiswa FIA UNW Mataram)

Kinerja Bupati Lombok Barat, disorot oleh peneliti FIA UNW Mataram. Survei yang dilakukan pada tanggal 01 November – 15 Desember 2019 dengan margin of error sebesar +/-5,55%, dan tingkat kepercayaannya 95% serta metode penarikan sampel yang digunakan adalah Random sampling dengan teknik pengumpulan data melalui online dan tatap muka langsung, menunjukan hasil yang tidak memuaskan terhadap kinerja Bupati Lombok Barat dalam menciptakan lapangan kerja.

Masyarakat merasa tidak terlalu puas dengan kinerja Bupati Lombok Barat dalam menciptakan lapangan kerja, itu bisa dilihat dari responden yang menjawab tidak terlalu puas sebanyak 41.2%, sangat tidak puas 17.6% sementara cukup puas 25.7%, sangat puas 9.1%. sisanya tidak tahu/sulit menjawab 6.4%. Begitupun kalau diklasifikasikan menjadi puas 34.8% dan tidak puas 58.8% masih lebih banyak menjawab tidak puas.

Adapun sebaran survei ini, berdasarkan laporan peneliti, dilakukan di Sepuluh Kecamatan yang ada di Lombok Barat yaitu Sekotong, Lembar, Gerung, Kuripan, Kediri, Labuapi, Narmada, Lingsar, Gunungsari dan Batulayar dengan jumlah responden sebanyak 294 orang. Survei ini berjudul “Evaluasi Kinerja Bupati dan wakil bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Hj. Sumiatun Periode 2014-2019”. Indikator yang dilihat dalam survei ini yaitu aspek ekonomi, politik, sosial, keamanan dan Hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

Follow us on Facebook Subscribe us on Youtube Contact us on WhatsApp