BeritaInspirasiKegiatanULASAN

Semarak Merdeka di Ruang Literasi LPW NTB, adakan Lomba, Pentas, Edukasi Zero Waste hingga Dongeng

0Shares

Lembaga Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Barat (LPW NTB) mengadakan lomba mewarnai dan unjuk bakat serta menghadirkan kelas edukasi dengan tema “Masyarakat Bersatu, Remaja Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia di Bulan Agustus.

Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Lembaga Perlindungan Anak NTB, Relawan Sahabat Anak, Persatuan Keluarga Berencana Indonesia Provinsi NTB, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, dan operator jaringan by.U.

Terdapat lebih dari 54 peserta yang terdiri dari anak-anak beserta orang tuanya yang terlibat dalam lomba dan kelas edukasi yang dihadirkan oleh LPW NTB.

Kegiatan ini dilaksanakan dua hari dari hari Kamis-Jum’at, 15-16 Agustus 2024 di Sekretariat LPW NTB untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun.

Pada hari pertama pembukaan kegiatan, Taufan, S.H., M.H. selaku Direktur LPW NTB mengapresiasi semangat peserta untuk hadir dan dukungan orang tua untuk mengarahkan minat anak pada kegiatan yang positif.

“Banyak orang tua yang rela datang jauh-jauh demi mengikuti kegiatan ini merupakan tanda kita sebagai orang tua ingin terus mendukung bakat dan minat anak-anak kita sebagai upaya menanamkan nilai-nilai kreativitas serta imajinasi guna mengembangkan pikiran anak,” ungkapnya.

Dalam kelas edukasi, disosialisasikan nila-nilai Pancasila dan kebudayaan oleh Kak Fenni serta pemahaman zero waste oleh DLHK Prov. NTB. Selain itu, disaat bersamaan juga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. NTB mengadakan layanan perpustakaan keliling.

Kak Fenni berujar Pancasila mengandung nilai-nilai kebangsaan yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terbangun kehidupan yang ideal.

“Butir-butir Pancasila dari Sila pertama sampai Sila ke-lima itu merupakan petunjuk bagi adik-adik semua ketika bergaul dengan temannya dan berbakti kepada orang tua. Serta adik-adik juga dapat mencontoh bagaimana keberanian pahlawan kita ketika menghadapi pasukan penjajahan,” jelasnya.

Sebelum memaparkan terkait zero waste, anak-anak melaksanakan lomba mewarnai terlebih dahulu. Lomba ini dibagi untuk golongan umur 4-7 tahun dan untuk golongan umur 8-11 tahun. Antusias anak dalam mewarnai terlihat dengan banyaknya jenis crayon yang dibawa serta perlengkapan pendukung untuk menciptakan gradasi warna pada crayon. Anak-anak mewarnai berbagai bentuk gambar berupa alam, hewan, pemandangan, dan sebagainya.

Dalam Kelas Zero Waste, DLHK Prov. NTB memberikan sosialisasi kepada anak-anak terkait pentingnya menjaga lingkungan dengan meminimalisir sampah yang terbuang dengan cara mendaur ulang sampah menjadi barang pakai dan memiliki nilai kegunaan.

“Jadi zero waste itu sama seperti arti katanya, yaitu nol sampah. Misalnya dengan memanfaatkan kembali sampah organik menjadi pupuk atau mengolah sampah anorganik menjadi kerajinan tangan seperti tas dan sebagainya, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan memilih sampah tertentu untuk dimanfaatkan,” ujarnya.

Hiburan lainnya juga Ruang Literasi LPW NTB memberikan kesempatan penampilan kepada tujuh anak Ruang Literasi untuk tampil mempentaskan tarian dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Penampilan ini membuat anak menjadi lebih berani tampil di depan panggung dan melatih kemampuan anak untuk menari.

Kegiatan di hari pertama ditutup dengan perhelatan lomba membawa kelereng dengan sendok. Terdapat lebih dari 20 anak bersaing untuk menjadi yang tercepat. Dibutuhkan keseimbangan dan juga ketangkasan serta kesabaran agar kelereng yang dibawa tidak jatuh. Terdapat sebagian anak-anak yang mampu menyelesaikan tantangan dan melanjutkan perlombaan ke babak selanjutnya.

Di hari kedua kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. NTB tetap hadir memberikan layanan perpustakaan keliling serta ditampilkan pula perlombaan unjuk bakat. Unjuk bakat yang ditampilkan berupa menyanyi, mengaji, menghafal ayat, modeling, dan sebagainya. Terdapat anak yang tampil dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan anak lainnya juga banyak yang tampil dengan membacakan hafalan surat dalam Al-Qur’an. Anak yang tampil dalam modeling menggunakan pakaian yang memukau serta dibarengi dengan topi khas daerah timur yang dicampur dengan motif bendera merah putih.

Terdapat juga dongeng yang dibawakan oleh Kak Mouris yang menceritakan tentang seorang cucu yang mendapatkan wejangan dari kakeknya terkait pentingnya pemaknaan kemerdekaan Indonesia, sehingga generasi yang hadir saat ini dapat menikmati indahnya masa-masa terlepas dari belenggu penjajahan.

“Setelah mendengar perjuangan kakeknya serta pahlawan-pahlawan lainnya yang harus berperang mati-matian dengan penjajahan Belanda, Raka akhirnya mengerti jika tanpa adanya perjuangan dari pahlawan-pahlawan terdahulu, maka Ia mungkin belum tentu dapat menikmati sekolah dan bermain bersama teman-temannya. Raka juga ingin mencontoh perjuangan para pahlawan dengan belajar yang tekun agar suatu hari Ia dapat berguna bagi nusa dan bangsa,” ujar Kak Mouris saat menceritakan dongeng.

Setelah itu dihelat juga perlombaan membawa balon. Anak-anak diharuskan bertim yang terdiri dari dua orang lalu membawa balon dengan dijepit dengan kepala masing-masing serta dilarang memegang balon dengan tangan. Anak-anak banyak kesulitan dan gagal dalam perlombaan ini, tetapi terdapat sebagian yang berhasil membawa balon sampai titik finish. Anak-anak terus bersaing dengan tim lainnya agar dapat lanjut kebabak selanjutnya dan menjadi juara.

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan pengumuman juara masing-masing kategori lomba. Juara satu dan dua untuk lomba mewarnai kelas atas kategori umur 8-11 tahun adalah Elisa Erum Ramadhani dan Hero Alexander Xia. Untuk kategori umur 4-7 tahun, juara satu dan duanya adalah Rafania Nadhira Asri dan Jihan Farhat Bagis. Juga diumumkan juara dari kategori lomba unjuk bakat, lomba membawa kelereng, dan lomba membawa balon.

Laporan: Maula Sastaperkasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

Follow us on Facebook Subscribe us on Youtube Contact us on WhatsApp