BeritaKegiatan

Pelantikan OSIM MA Al-Istiqomah, Rawat Gerakan Literasi dan Adaptasi Perubahan

0Shares

Terara – Komitmen terhadap gerakan literasi kembali ditunjukan oleh MA Al-Istiqomah Nahdlatul Wathan Dasan Poto (MA Al-Istiqomah). MA Al-Istiqomah memperkuat instrumen gerakan literasi melalui restrukturisasi organisasi intra madrasah (OSIM). Pelantikan kepengurusan OSIM tahun 2021-2022 dengan tema “Gerakan Perubahan, Menuju Generasi yang Berkualitas untuk Kemajuan Sekolah” dilaksanakan di MA-Alstiqomah dan Pondok Pesantren Al Istiqomah Nahdlatul Wathan Dasan Poto, Desa Rarang, Kec. Terara, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (05/09/2021).

Acara pelantikan dihadiri oleh jajaran pimpinan pondok, MA beserta jajaran, TGH. Lalu Ahmad Yani, TGH. Lalu Ishak, QH, L.C, TGH. Lalu Ilyas, Taufan, S.H., M.H, selaku Direktur LPW NTB bersama Saiful Bahri, S.H., selaku program officer, serta dihadiri pula oleh ustadz/ustadzah dan seluruh siswa-siswi.

Sebelumnya, pada Januari 2021, MA Al-Istiqomah menggagas program ekstra kurikuler penulisan karya ilmiah yang dibina oleh Taufan beserta LPW NTB. Dalam perkembangannya, LPW NTB bekerjasama untuk memperkuat pendampingan dan pemberdayaan pada bidang literasi dan pengelolaan sampah di ponpes dan sekolah (MA).

Keberadaan OSIM, merupakan bagian penting dalam penguatan sekolah. “Sekolah sangat terbantu dengan adanya OSIM, sudah banyak kegiatan yang terbukti sukses, maka harapannya ke depan perlu diperkuat, terutama dalam kegiatan karya ilmiah remaja, ini penting dalam mendukung kegiatan belajar”, ungkap TGH. Lalu Ishak, selaku Kepala Sekolah MA Al-Istiqomah.

Menurut TGH. Lalu Ishak, kondisi zaman membutuhkan berbagai upaya dalam membekali siswa. “OSIM harus menjadi terdepan, kegiatan belajar dikelas harus diperkuat dengan kegiatan-kegiatan produktif lain, karena kemampuan dan keahlian harus dimiliki generasi untuk menghadapi perubahan dunia”, tuturnya.

TGH. Lalu Ishak, QH, L.C., Kepala Sekolah MA Al-Istiqomah

Taufan, dalam sambutannya menyampaikan kebangaan dan rasa syukur atas respon, komitmen dan kegigihan sekolah dalam beradaptasi menghadapi kondisi, terutama terus mendukung dan bekerjasama dengan LPW NTB.

“Yang paling penting adalah kita semua menjaga spirit, terus melangkah untuk memperbaiki diri, evaluasi setiap kegiatan. Dengan tema gerakan perubahan, menuju generasi yang berkualitas untuk kemajuan sekolah, maka perlu memacu setiap gerak OSIM untuk membangun kekuatan memajukan sekolah”, terangnya.

Taufan, S.H., M.H, Direktur LPW NTB

Di samping itu, Taufan berharap MA Al-Istiqomah ke depan mampu menjadi salah satu sekolah yang mencetak generasi literasi yang berpola pikir berkelanjutan dan penggerak bagi masyarakat, desa dan wilayah secara keseluruhan.

“Kita memiliki tekad untuk bersama-sama mewujudkan visi sekolah, NTB, dan secara menyeluruh visi bangsa Indonesia. Kita perlu meningkatkan berbagai kegiatan yang mampu  menyentuh dimensi lingkungan hidup, sosial dan ekonomi, serta mampu menularkan spirit, praktik baik dan menggerakan masyarakat, desa, sekolah lain bahkan daerah, sehinga terus memperluas manfaat bagi semua”, urainya.

Taufan, juga menegaskan bahwa momen ini menjadi bagian untuk merawat dan memperkuat gerakan literasi “Karya Ilmiah Remaja” yang telah menjadi program unggulan OSIM serta mengembangkan pola perlindungan lingkungan hidup melalui kelola sampah untuk memperkuat aspek pembangunan berkelanjutan.

“Pelantikan kepengurusan OSIM, merupakan rangkaian penguatan kegiatan siswa dalam rangka menghadapi berbagai tantangan, kegiatan karya ilmiah remaja sebagai wadah untuk mengasah bakat, kemampuan. Siswa diharapkan memiliki keahlian dan kualitas, ataupun dengan membaca secara mendalam serta menulis siswa mampu membangun pola pikir, menjangkau pengetahuan dan memprediksi masa depan guna mengambil langkah inovasi, sehingga visi besar NW, Ponpes dan MA dapat terwujud”, pungkasnya.

TGH. Lalu Ahmad Yani, dalam kesempatan penutupan, juga kembali mengingatkan kepada OSIM dan seluruh siswa-siswi, bahwa tugas pengurus OSIM sangat mulia dan sebagai modal dalam kehidupan bermasyarakat kelak.

“Kita berharap, OSIM terus membanggakan sekolah, menjalankan hak dan kewajibannya, berinovasi dengan kegiatan-kegiatan terutama mampu mendorong siswa-siswi lain untuk mengasah dan mengembangkan bakatnya, seperti kegiatan karya tulis, keberadaan OSIM harus  mengembangkan, ikut setiap arahan kegiatan dari pembina, sehingga memperkuat siswa dan sekolah”, tutupnya.

Laporan: Yusran

Editor: M. Azhar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

Follow us on Facebook Subscribe us on Youtube Contact us on WhatsApp