Manfaatkan Sampah Menjadi Pupuk Organik, KKN Unram Dorong Masyarakat Berdaya Bersama
BERITA LPW – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram mendorong masyarakat lewat sosialisasi dan pelatihan dan pembuatan pupuk organik di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di Desa Sembalun Bumbung untuk mengelola dan memanfaatkan sumber sampah rumah tangga ataupun sampah sisa dapur.
“Bahan bahanya mudah di dapat apalagi mengurangi penumpukan sampah di lingkungan,” ungkap David Putra selaku Ketua Kelompok KKN pada Kamis (13/01/2022).
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik ini adalah salah satu program mahasiswa KKN yang bertemakan Rumah Pangan lestari (RPL).
Kegiatan yang di hadiri oleh narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Timur menjelaskan terkait beberapa pemanfaatan sampah organik.
Menurutnya, sosialisasi pembuatan pupuk organik dilakukan untuk membantu daya kelola masyarakat Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun.
“Penggunaan pupuk organik sangat penting bagi masyarakat di sini, sebab mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, peternakan dan perkebunan”, bebernya.
Tidak hanya itu, pembuatan pupuk organik sangat mudah karena bisa memanfaatkan sampah rumah tangga, meski tidak semua jenis sampah bisa diolah menjadi pupuk organik. Narasumber menjelaskan jenis sampah yang bisa diolah menjadi pupuk organik dan sampah yang tidak bisa diolah.
Pemerintah Desa Sembalun Bumbung dan warga Desa terlihat antusias mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan di halaman kantor desa.
Pemerintah Desa yang di wakili oleh Muh. Roliwahyudi, S.Pd selaku Sekretaris Desa Sembalun Bumbung berharap masyarakat bisa secara mandiri memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.
“Pelatihan pembuatan pupuk organik ini diharapkan bisa menjadi budaya baru masyarakat petani, khususnya masyarakat Desa Sembalun Bumbung”, pungkasnya.
Laporan: M. Azhar
Editor: Satria Madisa