International Literacy Day 2022: Mengubah Ruang Belajar Literasi, Membangun Ketahanan
Hari Aksara Internasional/Sedunia atau Hari Literasi Internasional (International Literacy Day/ILD) ataupun Hari Melek Huruf Internasional akan diperingati setiap 8 September. Dilansir dari laman Balai Pustaka Hari Literasi Internasional atau Hari Aksara Internasional/Sedunia telah diproklamasikan oleh UNESCO pada 17 November 1965.
Namun, menurut UNESCO perayaan Hari Literasi Internasional (ILD) baru berlangsung sejak 1967 di seluruh dunia untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai masalah martabat dan hak asasi manusia, dan untuk memajukan agenda literasi menuju masyarakat yang lebih melek huruf dan berkelanjutan.
Meskipun kemajuan telah dicapai, tantangan keaksaraan tetap ada dengan 771 juta orang buta huruf di seluruh dunia, yang sebagian besar adalah perempuan. Meraka masih kekurangan keterampilan dasar membaca dan menulis serta dihadapkan pada peningkatan kerentanan.
Konteks global yang berubah dengan cepat mengambil makna baru selama beberapa tahun terakhir, menghambat kemajuan upaya sastra global. Setelah pandemi, hampir 24 juta pelajar mungkin tidak akan pernah kembali ke pendidikan formal, di mana 11 juta diproyeksikan adalah anak perempuan dan perempuan muda.
Tema Hari Literasi Internasional 2022 Hari Literasi Internasional 2022 dirayakan di seluruh dunia dengan mengusung tema, “Transforming Literacy Learning Spaces” dan akan menjadi kesempatan untuk memikirkan kembali pentingnya ruang belajar literasi untuk membangun ketahanan dan memastikan pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif untuk semua.
Editor: Zaki Akbar, S.H