Dorong Peningkatan Produktivitas Petani, Mahasiswa KKN Unram di Lombok Barat Gelar Sosialisasi dan Penyerahan 2000 Bibit Tanaman
Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat mengadakan sosialisasi dan penyerahan sejumlah bantuan bibit tanaman, Sabtu (02/07) lalu. Kegiatan tersebut mengangkat tema, Peningkatan Produktivitas Petani Melalui Pembentukan Kelompok Tani.
Mahasiswa Unram melakukan kegiatan tersebut atas dasar potensi masyarakat yang disokong kebutuhan masyrakat. Dalam rangka mensukseskan kegiatan mahasiswa menghadirkan pemateri yang berkompeten yakni, Lalu Farouq Wardana, S.P penyuluh dan praktisi bidang pertanian.
“Melalui kegiatan ini masyrakat diedukasi cara pemanfaatan lahan untuk tanaman jangka pendek seperti sayur, cara pemanfaatan lahan untuk jangka menengah seperti buah serta pemanfaatan lahan untuk tanaman jangka panjang seperti kayu,” Jelas Ketua KKN Desa Sesaot, Abdul Fattah.
Fattah menerangkan bahwa masyarakat disosialisasikan cara untuk mengakses bantuan produksi pertanian dan cara pembentukan kelompok tani.
“Kami gembira kegiatan ini disambut antusias masyarakat desa Sesaot,” terang mahasiswa dari Fakultas Hukum ini.
Kegiatan yang digagas mahasiswa ini disambut riang gembira masyarakat desa. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pengukuhan kelompok Tani Penting Makmur, oleh Kepala Desa Sesaot, Yuni Hari Seni, S.Pd.
“Potensi Desa Sesaot melimpah, mulai dari wisata geografis, wisata kuliner, hingga potensi pertanian. Kehadiran mahasiswa KKN Unram mendorong pemanfaatan potensi-potensi tersebut,” ujarnya.
Menurut Yuni, kegiatan mahasiswa harus dihargai dan diapresiasi setinggi-tingginya. “Kami berterimakasih atas peran positif mahasiswa KKN Unram di desa kami,” pungkas Kepala Desa perempuan satu-satunya di Lombok Barat ini.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan penyerahan dua ribu bibit tanaman oleh mahasiswa KKN pada petani Desa Sesaot.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi petani, meningkatkan produktivitas dan penghasilan. Diatas itu, kami berharap bantuan ini menekan efek rumah kaca dan pemanasan global ditengah maraknya perambahan lahan.” Pungkas Yuda Asjuanda, ketua panitia kegiatan tersebut.