Dorong Literasi, RSA Bersama PBHM dan LPW NTB Gelar Pelatihan Jurnalistik
MATARAM – Relawan Sahabat Anak (RSA), Pusat Bantuan Hukum Mangandar (PBHM) dan Lembaga Pengembangan Wilayah NTB (LPW NTB) gelar “Pelatihan Jurnalistik Dasar Media Online” bagi tim relawan pada Senin (12/4/2021) di ruang Taman Metajuridika Fakultas Hukum Universitas Mataram. Kegiatan pelatihan dipandu oleh Sirtupillaili, Jurnalis Tribunlombok.com sekaligus Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram.
Kegiatan yang diikuti sejumlah dua belas peserta ini, dibuka secara resmi oleh Direktur RSA, Ruli Ardiansyah, SH.,M.H. “Kami agendakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini supaya bisa meningkatkan kemampuan tim relawan dan terus menyebarkan literasi perlindungan anak, terutama anak sebagai korban di NTB. Kondisi anak di NTB sangat mengkhawatirkan, melalui pesan dalam menulis mampu meningkatkan peran, sekaligus sebagai langkah preventif. Saya mengajak kepada para peserta agar mengikuti rangkaian kegiatan sampai selesai serta dapat mencontohi pengalaman-pengalaman dari Ketua AJI yang sekarang memandu langsung kegiatan ini”, tuturnya.
“Selain itu saya berharap, agar peserta betul-betul memanfaatkan momentum yang luar biasa ini dan hasilnya dapat diteruskan ke teman-teman relawan lainya”, harapnya.
Usai kegiatan, Yan Mangandar SH.,MH selaku Direktur PBHM juga berharap kegiatan pelatihan dapat meningkatkan minat menulis. Menurutya “Dengan kegiatan seperti ini dapat mengudang hasrat orang untuk menulis, lebih-lebih saya pribadi. Apalagi dengan menyimak sebuah filosofi yang disampaikan oleh pemantik yaitu menulis dan membaca adalah sepasang sayap burung yang membuatnya terbang ke angkasa”.
Menyimak kalimat itu membuat ia makin tertarik untuk terus menghidupkan literasi. Selain itu ia menyarankan pada pecinta literasi dan teman-teman jurnalis agar memperhatikan sisi etika dan ketentuan hukum dalam penulisan menulis kasus-kasus asusila. “Seperti identitasnya dirahasiakan, alamat rumah serta nama orang tua disamarkan”, terangnya.
Sementara Direktur LPW NTB, Taufan SH., MH, dihubungi pada tempat terpisah menyatakan bahwa “Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan bagian dari upaya LPW NTB bersama dengan RSA dan PBH Mangandar dalam menigkatkan kapasitas serta mendorong semangat kerja tim relawan agar terus menggairahkan gerakan literasi di NTB”.
“Salah satu instrumen penting dalam mewujudkan segala tujuan adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan melalui pelatihan, pembinaan struktur, SDM atau tim pendukung lainnya. Di 2021 ini kita terus mengupayakan pendampingan dan pengembangan literasi, kita sudah jalan di beberapa desa, lembaga pendidikan dasar dan menengah serta komunitas”, ungkap Taufan.
“Dengan semangat literasi kita berharap meningkatnya kesadaran hukum, menurunnya kriminalitas dan menjamin akes keadilan bagi semua sebagaimana kerangka tujuan global dalam Sustainable Development Goals (SDGs)”, sambungnya.
“Usaha menyebarkan literasi pada masyarakat luas, juga perlu diimbangi dengan spirit tim relawan terhadap literasi, jangan sampai kita bergairah menyebarkan literasi, tapi kita sendiri tidak memiliki pikiran terhadap literasi”, tutupnya.
Laporan: Mu’amar Adfal
Editor: M. Adib Zata Ilmam