Buah Mangrove Diolah Menjadi Kopi Herbal, Mahasiswa KKN Terpadu Unram adakan Sosialisasi

0Shares

BERITA LPW – Mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram (Unram) Desa Sekotong Tengah Periode 2022/ 2023 adakan sosialisasi terkait program kerja utama yakni “Pemanfaatan Buah Mangrove Menjadi Olahan Kopi Herbal yang Kaya Akan Khasiat “, Kamis, (09/02/23) di Aula Kantor Desa Sekotong Tengah.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN terpadu Universitas Mataram (Unram). Banyak partisipan yang hadir dalam kegiatan tersebut, ada Sekertaris Desa, Kepala Dusun se Desa Sekotong Tengah, Karang Taruna, serta masyarakat setempat.

Kegiatan tersebut mengahadirkan pembicara dari Barista Kopi Kedai Pandopo Kopi yakni Mas Muhammad Dida Ariannov dan Penanggung Jawab Proker Kopi Mangrove, Mbak Yuliana.

Sekretaris desa Sekotong Tengah yakni Muhammad Rasyid dalam sambutannya “Selama ini yang kami tahu mangrove hanya tumbuhan yang dimanfaatkan untuk menahan abrasi laut, namun mahasiswa KKN Unram dapat mengolah buah mangrove menjadi kopi, ini merupakan inovasi yang sangat bagus sekali, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sekotong Tengah.” Ucapnya.

“Besar harapan saya kegiatan ini akan terus di tindak lanjuti dan di teruskan oleh anak-anak muda di desa ini.” Harapnya.

Septriadi Anjaswan selaku Ketua Kelompok KKN Terpadu menyampaikan “sosialisasi ini merupakan salah satu proker utama dalam KKN kami.” Ucapnya.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sekotong Tengah dan mengenalkan pemanfaatan buah Mangrove yang selama ini dibuang percuma, sehingga kami berharap program ini tidak hanya dijalankan oleh mahasiswa KKN saja melainkan dapat di teruskan oleh pihak desa”, jelasnya.

Tak ketinggalan, suatu penyampaian yang sangat penting untuk di serap dan di pahami dalam mengelola buah Mangrove. Yuliana selaku pembicara dalam materinya menyampaikan bahwa pengolahan buah Mangrove harus hati-hati, tidak boleh sembarangan banyak hal yang harus diperhatikan.

“dalam mengolah buah mangrove tidak boleh dilakukan sembarangan karena buah mangrove memiliki kandungan Tanin dan Sianida yang cukup tinggi. Buah mangrove yang kami gunakan yaitu jenis Rhyzophora Stylosa. Mangrove jenis ini kaya akan antioksidan dan serat pangan sehingga dapat mengobati diare, pereda rasa ngilu, penghangat badan, meningkatkan vitalitas pria dan dapat melancarkan haid.” Ucapnya tegas.

“Kopi Manggrove pernah dieksporsampai ke Jepang dan memiliki harga jual yang tinggi. Kalau kita serius dan mengupayakan usaha yang maksimal, maka kita bisa meraih hasil yang maksimal. Ini bagus untuk kita kembangkan.” Ungkapnya sambil mengakhiri pembicaraan.

Di akhir kegiatan pemerintah desa Sekotong Tengah menyampaikan ucapan terimakasih kepada ke Dua pembicara serta apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN Terpadu Unram, dan berharap masyarakat dapat menerapkan dan memperhatikan materi-materi yang disampaikan oleh pembicara. LPW NTB_Mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram (Unram) Desa Sekotong Tengah Periode 2022/ 2023 adakan sosialisasi terkait program kerja utama yakni “Pemanfaatan Buah Mangrove Menjadi Olahan Kopi Herbal yang Kaya Akan Khasiat “, Kamis, (09/02/23) di Aula Kantor Desa Sekotong Tengah.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN terpadu Universitas Mataram (Unram). Banyak partisipan yang hadir dalam kegiatan tersebut, ada Sekertaris Desa, Kepala Dusun se Desa Sekotong Tengah, Karang Taruna, serta masyarakat setempat.

Kegiatan tersebut mengahadirkan pembicara dari Barista Kopi Kedai Pandopo Kopi yakni Mas Muhammad Dida Ariannov dan Penanggung Jawab Proker Kopi Mangrove, Mbak Yuliana.

Sekretaris desa Sekotong Tengah yakni Muhammad Rasyid dalam sambutannya “Selama ini yang kami tahu mangrove hanya tumbuhan yang dimanfaatkan untuk menahan abrasi laut, namun mahasiswa KKN Unram dapat mengolah buah mangrove menjadi kopi, ini merupakan inovasi yang sangat bagus sekali, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sekotong Tengah.” Ucapnya.

“Besar harapan saya kegiatan ini akan terus di tindak lanjuti dan di teruskan oleh anak-anak muda di desa ini.” Harapnya.

Septriadi Anjaswan selaku Ketua Kelompok KKN Terpadu menyampaikan “sosialisasi ini merupakan salah satu proker utama dalam KKN kami.” Ucapnya.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sekotong Tengah dan mengenalkan pemanfaatan buah Mangrove yang selama ini dibuang percuma, sehingga kami berharap program ini tidak hanya dijalankan oleh mahasiswa KKN saja melainkan dapat di teruskan oleh pihak desa”, jelasnya.

Tak ketinggalan, suatu penyampaian yang sangat penting untuk di serap dan di pahami dalam mengelola buah Mangrove. Yuliana selaku pembicara dalam materinya menyampaikan bahwa pengolahan buah Mangrove harus hati-hati, tidak boleh sembarangan banyak hal yang harus diperhatikan.

“dalam mengolah buah mangrove tidak boleh dilakukan sembarangan karena buah mangrove memiliki kandungan Tanin dan Sianida yang cukup tinggi. Buah mangrove yang kami gunakan yaitu jenis Rhyzophora Stylosa. Mangrove jenis ini kaya akan antioksidan dan serat pangan sehingga dapat mengobati diare, pereda rasa ngilu, penghangat badan, meningkatkan vitalitas pria dan dapat melancarkan haid.” Ucapnya tegas.

“Kopi Manggrove pernah dieksporsampai ke Jepang dan memiliki harga jual yang tinggi. Kalau kita serius dan mengupayakan usaha yang maksimal, maka kita bisa meraih hasil yang maksimal. Ini bagus untuk kita kembangkan.” Ungkapnya sambil mengakhiri pembicaraan.

Di akhir kegiatan pemerintah desa Sekotong Tengah menyampaikan ucapan terimakasih kepada ke Dua pembicara serta apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN Terpadu Unram, dan berharap masyarakat dapat menerapkan dan memperhatikan materi-materi yang disampaikan oleh pembicara.

Editor: Muamar Adfal, S.H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

Follow us on Facebook Subscribe us on Youtube Contact us on WhatsApp